Saturday, 7 November 2020

PROFIL MTsN 2 CIREBON

PROFIL MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 2 CIREBON

1.      Sejarah Berdirinya MTs

Jika ditelusuri secara historis, perkembangan lembaga pendidikan formal di Babakan Ciwaringin Kabupaten Cirebon, khususnya Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 2 Cirebon, tidak terlepas dari perkembangan Pondok Pesantren Babakan Ciwaringin Kabupaten Cirebon.

Dalam perkembangannya sampai sekarang Pondok Pesantren Babakan Ciwaringin Cirebon telah berusia lebih dari 200 tahun. Para ulama pengasuh pesantren telah banyak mendirikan lembaga pendidikan, baik yang menggunakan sistem pendidikan pesantren maupun yang menggunakan sistem pendidikan formal seperti; Madrasah Diniyah, Ibtida’iyah, Tsanawiyah, dan Aliyah di bawah binaaan Departemen Agama RI, maupun sekolah umum tingkat dasar, SMP, dan SMA di bawah binaan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (Waktu itu).

Pada tahun 1960 di Babakan Ciwaringin ada lima buah Madrasah

a.     Menggunakan Kurikulum Pesantren

Ø  Madrasah Salafiyah (Msy) Diniyah Tingkat Remaja

Ø  Madrasah Salafiyah (Msy) Diniyah Tingkat Taruna

Ø  Madrasah Salafiyah (Msy) Diniyah Tingkat Madya

b.     Menggunakan Kurikulum Pesantren ditambah Kurikulum Departemen Agama

Ø  Madrasah Hikmatus Salafiyah (MHS) Tingkat Ibtida’iyah

Ø  Madrasah Hikmatus Salafiyah (MHS) Tingkat Tsanawiyah

Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTs) Negeri Babakan Ciwaringin mulai didirikan pada tahun 1968 yang dahulu disebut MTsAIN. Atas jasa pemikiran, perjuangan dan pengorbanan para sesepuh dan tokoh Pondok Pesantren Babakan Ciwaringin Kabupaten Cirebon, diantaranya : KH. Amin Sepuh (alm), KH. Fathoni (alm), KH. Fuad Amin (alm), KH. Bisri Amin (alm), KH. Abdullah Amin (alm), KH. Azhari Amin (alm), dan Drs. KH. Zuhri Afif Amin.

Pada saat Madrasah Tsanawiyah dinegerikan, jumlah siswa sebanyak 187 orang yang terbagi menjadi empat kelas. Tiga kelas putra berada di komplek Pondok Pesantren Raudlatut Tholibin, yang 1 kelas putri berada di rumah KH. Fathoni.

Dengan memperhatikan perkembangan jumlah siswa tersebut diatas, maka dengan rasa keikhlasan yang tinggi, KH. Amin Sepuh telah mewaqafkan tanahnya untuk dibangun sebagai tempat belajar siswa. Maka dibangunlah gedung sebanyak lima ruang belajar, satu ruang guru dan satu lagi ruang kepala madrasah atas hasil swadaya masyarakat yang diprakarsai oleh para tokoh tersebut diatas.

Pada tahun 1976 perkembangan MTsN Babakan Ciwaringin Kabupaten Cirebon semakin meningkat saja, ditambah dengan adanya SKB 3 Menteri, maka MTs Negeri 2 Cirebon telah mendapat bantuan dari pemerintah berupa bangunan sebanyak enam ruang belajar yang didirikan masih diatas pelebaran tanah waqaf tersebut.

Pada Tahun Pelajaran 2019/2020 MTsN 2 Cirebon membuka program kelas unggulan yang di prakarsai Bapak kepala Madrasah Drs. Muhyiddin dengan Komite Madrasah.

No comments:

Post a Comment